laporan ptu klasifikasi ayam

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengenalan Jenis dan Klasifikasi Ternak Unggas

klasifikasikan ternak unggas dapat dilakukan berdasarkan 3 cara yaitu dengan taksonomi zoologi, buku standar The American Standard of Perfection dan tujuan pemeliharaan atau tipe ayam (Suprijatna et al. 2008). Ayam dapat dibedakan menurut asal usul dan bentuk fisiknya yang dalam istilah peternakan disebut sebagai kelas, bangsa,varietas dan strain (Rahayu et al. 2013).

2.1.1. Klasifikasi secara internasional. 

Berdasarkan buku standar terdapat sebelas kelas ayam, tetapi yang dianggap penting diketahui hanya empat kelas, yaitu kelas Inggris, kelas Amerika, kelas Mediterania, dan kelas Asia (Suprijatna et al. 2005). Terdapat empat kelas ayam yaitu kelas Amerika, kelas Inggris, kelas Mediterania, dan kelas Asia (Rahayu et al. 2013).

2.1.1.1. Kelas Inggris, Ayam kelas Inggris merupakan ayam yang dikembangkan di Inggris, memiliki tubuh besar, kulit putih, apabila bertelur kerabang telurnya berwarna coklat kekuningan dan bulunya merapat ketubuh (Suprijatna et al. 2005). ciri umum dari ayam kelas Inggris adalah memiliki cuping telinga berwarna merah, kulitnya berwarna putih dan memiliki kulit telur yang berwarna coklat  (Rahayu et al. 2013)

2.1.1.2. Kelas Amerika, Ciri ayam kelas amerika yaitu kulit berwana kuning cakar tidak berbulu cuping telinga berwana merah kerabang atau kulit telur berwarna coklat (Tamalludin, 2012). Ayam kelas Amerika memiliki ciri-ciri umum kulit yang berwarna kuning, cakar kaki yang tidak berbulu, cuping daun telinga berwarna merah, dan kerabang telur yang biasanya berwarna coklat (Rahayu et al, 2013). 

2.1.1.1.3. Kelas Mediterania, Kelompok ayam kelas Mediterania atau laut tengah dibentuk dan dikembangkan disekitar negara dan pulau di sekitar Laut Tengah, seperti di Negara Spanyol dan Italia (Suprijatna et al. 2008). Ayam leghorn berasal dari kelas mediterania yang dikembangkan di daerah sekitar laut tengah (Kholis dan Sarwono, 2013). Ayam kelas Mediterania memiliki ciri-ciri ukuran badan yang relatif kecil, cuping berwarna putih, cakarnya tidak berbulu, kulit berwarna putih dan produksi telur banyak dengan warna kerabang telur putih (Rahayu et al, 2013).

2.1.1.4. Kelas Asia, Ayam kelas Asia merupakan Ayam kelas Asia yang dibentuk atau dikembangkan diwilayah Asia. Contoh ayam kelas asia yaitu brahma, langshan, dan cochin china (Suprijatna et al. 2008). yang menyatakan bahwa ayam kelas Asia memiliki badan yang relatif besar, daun telinganya berwarna merah, kulit berwarna kuning dan kerabang berwarna coklat serta cakar yang berbulu (Rahayu et al. 2013).

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1.      Pengenalan Jenis dan Klasifikasi Ternak Unggas

Klasifikasi standar pengelompokan unggas didasarkan pada kelas, bangsa, varietas dan strain. Klasifikasi ternak unggas dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu dengan cara mengamati taksonomi zoologi, buku standar The American Standard of Perfection dan tujuan pemeliharaan atau tipe ayam. Ternak unggas khususnya ayam dapat diklasifikasikan berdasarkan asal usulnya dengan cara dibagi kedalam kelas-kelas ayam antara lain kelas Amerika, kelas Inggris, kelas Mediterania, dan kelas Asia. Hal ini sesuai dengan pendapat Suprijatna et al., (2008) yang menyatakan bahwa klasifikasikan ternak unggas dapat dilakukan berdasarkan 3 cara yaitu dengan taksonomi zoologi, buku standar The American Standard of Perfection dan tujuan pemeliharaan atau tipe ayam. Diperkuat oleh pendapat Rahayu et al., (2013) yang menyatakan bahwa  ayam dapat dibedakan menurut asal usul dan bentuk fisiknya yang dalam istilah peternakan disebut sebagai kelas, bangsa,varietas dan strain.

4.1.1.   Klasifikasi unggas

Klasifikasi unggas menurut kelasnya dibagi dalam empat kelas yaitu kelas Inggris, kelas Amerika, kelas Mediterania dan kelas Asia. Hal ini sesuai dengan pendapat Suprijatna et al., (2008) yang menyatakan bahwa berdasarkan buku The American Standard of Perfection standar terdapat sebelas kelas ayam, tetapi yang dianggap penting diketahui hanya empat kelas, yaitu kelas Inggris, kelas Amerika, kelas Mediterania, dan kelas Asia. Rahayu et al., (2013) berpendapat  bahwa terdapat empat kelas ayam yaitu kelas Amerika, kelas Inggris, kelas Mediterania, dan kelas Asia.

Ayam kelas Inggris, berdasarkan hasil praktikum dapat diketahui bahwa ayam kelas Inggris merupakan ayam yang berasal dari Inggris. Ayam ini memiliki tubuh yang berat dan besar dengan sifat yang tenang, kulitnya berwarna putih dengan cuping berwarna merah dan merupakan tipe ayam pedaging. Hal ini sesuai dengan pendapat Suprijatna et al., (2005) yang menyatakan bahwa ayam kelas Inggris merupakan ayam yang dikembangkan di Inggris, memiliki tubuh besar, kulit putih, apabila bertelur kerabang telurnya berwarna coklat kekuningan dan bulunya merapat ketubuh. Rahayu et al., (2013) menyatakan bahwa ciri umum dari ayam kelas Inggris adalah memiliki cuping telinga berwarna merah, kulitnya berwarna putih dan memiliki kulit telur yang berwarna coklat.contaoh ayam kelasinggris dapat dilihat pada ilustrasi 1.

Ayam Cornish	Ayam Australorp

Ilustrasi 1. Ayam kelas Inggris

Ayam kelas Amerika, berdasarkan hasil praktikum dapat diketahui  bahwa ayam kelas Amerika merupakan ayam yang berasal dari Amerika Serikat, mempunyai ukuran tubuh sedang, bulunya mengembang, memiliki cuping berwarna merah, kulit berwarna kuning, memiliki cakar yang tidak berbulu, kerabang telur yang dihasilkan berwarna coklat. Ayam kelas Amerika merupakan tipe dwiguna yaitu diantara tipe pedaging dan petelur. Hal ini sesuai dengan pendapat Tamalludin (2012) yang menyatakan bahwa ciri ayam kelas Amerika yaitu kulit berwana kuning cakar tidak berbulu cuping telinga berwana merah kerabang atau kulit telur berwarna coklat. Rahayu et al., (2013) menyatakan bahwa ayam kelas Amerika memiliki ciri-ciri umum kulit yang berwarna kuning, cakar kaki yang tidak berbulu, cuping daun telinga berwarna merah, dan kerabang telur yang biasanya berwarna coklat. 

Ayam  New Hampshire	Ayam Plymouth rock

Ilustrasi 2. Ayam kelas Amerika

Ayam kelas Mediterania, berdasarkan hasil praktikum dapat diketahui bahwa ayam kelas Mediterania merupakan ayam yang dikembangkan di sekitar negara dan pulau di Laut Tengah. Ayam kelas Mediterania memiliki ciri tubuh yang ramping, warna cuping telinga, kulit, dan kerabang telur adalah putih, bulu mengembang, bersifat nervous dan tidak memiliki sifat mengeram. Hal ini sesuai dengan pendapat  Suprijatna et al. (2008) yang menyatakan bahwa kelompok ayam kelas Mediterania atau laut tengah dibentuk dan dikembangkan disekitar negara dan pulau di Laut Tengah, seperti Spanyol dan Italia. Diperkuat oleh pendapat Kholis dan Sarwono (2013) yang berpendapat bahwa ayam leghorn berasal dari kelas mediterania yang dikembangkan di daerah sekitar laut tengah. Rahayu et al., (2013) menambahkan  bahwa ayam kelas Mediterania memiliki ukuran badan yang relatif kecil, cuping berwarna putih, cakarnya tidak berbulu, kulit berwarna putih dan produksi telur banyak dengan warna kerabang telur putih.

Ayam leghorn	Ayam Ancona

Ilustrasi 3. Ayam kelas Mediterania

Ayam kelas Asia, berdasarkan hasil praktikum dapat di ketahui  bahwa ayam kelas  asia merupakan ayam yang berasal dari Asia Selatan (India). Ciri-ciri umun dari ayam kelas Asia yaitu memiliki bentuk tubuh yang besar, cuping telinga berwarna merah, dan kerabang telur berwarna beragam dari coklat kekuningan hingga putih. Hal ini sesuai pendapat Suprijatna et al. (2008) yang menyatakan bahwa Ayam kelas Asia merupakan Ayam kelas Asia yang dibentuk atau dikembangkan diwilayah Asia. Contoh ayam kelas asia yaitu brahma, langshan, dan cochin china Rahayu et al., (2013) yang menyatakan bahwa ayam kelas Asia memiliki badan yang relatif besar, daun telinganya berwarna merah, kulit berwarna kuning dan kerabang berwarna coklat serta cakar yang berbulu.

Ayam Brahman	Ayam Langshan

Ilustrasi 4. Ayam kelas Asia